Pada
tanggal 20 Februari 2017, Bank Sampah KWMT kembali menyelenggarakan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) yang ke 5 bertempat di RPTRA-Ciracas. Hadir selain pengurus dan
anggota juga tamu dari pejabat setempat diantaranya: Ibu Neny dari Dinas Kebersihan
Jakarta Timur, Bapak Sekcam Kecamatan Ciracas, Ibu Lurah Ciracas, Bapak Ketua
RW.09 Ciracas dan Tokoh Masyarakat setempat.
Beberapa
kegiatan yang dilaporkan oleh pengurus dalam periode tahun 2016 diantaranya
adalah;
Bank Sampah “KWMT” telah menunjukkan kegiatan yang nyata, hal
ini didukung dengan kesadaran anggota untuk dapat memilah sampah rumah-tangga
dan menyetorkan sampah keringnya, selain itu juga adanya pelayanan kepada anggota
seperti unit usaha perdagangan dan unit usaha simpan-pinjam. Keanggotaan Bank Sampah KWMT, sampai akhir tahun 2016
tercatat sebanyak 105 orang, adapun layanan yang diberikan kepada anggota,
diantaranya;
Sebanyak 84 (80%) anggota yang
telah berkontribusi untuk mengirimkan atau dijemput sampah kering melalui Bank
Sampah “KWMT” dan terhimpun sebanyak 7,3 Ton sampah kering yang mempunyai
nilai ekonomi, dan secara langsung anggota Bank Sampah “KWMT” telah mampu
mengurangi volume sampah buangan rata-rata sekitar 600 kg setiap bulannya atau lebih dari ½ ton perbulan di Lingkungan
RW.09 Kelurahan Ciracas, ini juga kontribusi anggota dalam membantu program
pemerintah untuk mengurangi volume sampah buangan.
Usaha perdagangan disesuaikan
dengan kebutuhan anggota, sebanyak 25 (23%) anggota telah memanfaatkan
pembelian barang melalui Bank Sampah KWMT.
Simpan-pinjam, selama tahun
2016 telah dimanfaatkan oleh 56 (53%) anggota baik untuk kebutuhan konsumtif
maupun produktif.
Pengembangan
Sumberdaya Manusia dilakukan melalui peningkatan ketrampilan bagi anggota dengan
pelatihan-pelatihan yang memanfaatkan sampah kering untuk dapat dibuat menjadi
barang lain yang mempunyai nilai jual, hal ini dimaksudkan agar anggota dapat
meningkatkan pendapatan melalui sampah dengan menjadikan barang lain yang
mempunyai nilai jual.
Kondisi
keuangan KWMT tahun buku 2016 yang dijelaskan antara lain; Perkembangan
likuitidas atau kekayaan Bank Sampah “KWMT” tercatat lebih dari 219 juta rupiah, dibandingkan tahun
buku sebelumnya terjadi peningkatan sekitar 30%. Sedangkan Sisa Hasil Usaha
(SHU) yang diperoleh mencapai 37,9 juta rupiah.
Puji dan syukur tentunya patut kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan keuntungan dalam usaha Bank Sampah “KWMT”.
SHU
inilah yang bisa dibagikan kepada anggota dan merupakan manfaat yang dapat
dirasakan langsung oleh anggota, pembagian SHU kepada anggota didasarkan pada
kontribusinya dalam membesarkan modal Bank Sampah “KWMT”, yaitu dari jumlah
simpanan, jasa sampah, jasa perdagangan dan jasa simpan pinjam.
Semoga Bank
Sampah KWMT terus maju dan berkembang tidak saja untuk mengurangi volume sampah
buangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan anggotannya dan yang utama
menjadikan wilayah RW.09 Kelurahan Ciracas bersih dan indah.