Salah satu upaya
penanganan sampah kering telah dilaksanakan melalui Koperasi Warga Mandiri
Terpadu (KWMT) yang berdiri sejak tahun 2010 yaitu melalui pengumpulan dan
penjualan sampah kering dari warga masyarakat di wilayah RW.09 Kelurahan Ciracas
yang menjadi anggota. Hal ini dilakukan untuk mengurangi volume sampah terbuang
dan membantu perekonomian masyarakat melalui sampah yang masih mempunyai nilai
ekonomi.
Melalui KWMT sampah dari masyarakat
ditampung untuk selanjutnya dipilah sesuai dengan jenis sampah kering,
mengingat bahwa setiap jenis sampah kering seperti; kertas, plastik, kaleng, logam, dan lain-lain mempunyai nilai
harga yang berbeda-beda. Dengan demikian maka penjualan oleh KWMT disesuaikan
dengan jenisnya sehingga mendapatkan nilai jual yang baik dan menjadi bagian
dari pendapatan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.
Warga masyarakat biasanya
menyetorkan sampahnya kepada KWMT sebulan sekali baik diantar langsung oleh
warga masyarakat ataupun dijemput oleh pengurus KWMT, namun kendala yang
dihadapi diantaranya; (a) Warga masyarakat belum memilah sampah yang disetorkan;
(b) Penampungan sampah yang terbatas untuk melakukan pemilahan dan penimbangan;
(c) Tempat penyimpanan sampah yang terpilah siap dipasarkan belum ada.
Merujuk pada kondisi tersebut, maka
diperlukan adanya kantor dan gudang
yang dapat menyimpan sampah kering yang telah terpilah dan mempunyai nilai
ekonomis serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya.
Untuk maksud tersebut KWMT berencana
untuk membangun Kantor atau Gudang pada sebidang lahan pada luasan ± 20 M2 di Wilayah RT.001-RW.09
Kelurahan Ciracas. Melalui pembangunan kantor dan gudang serta pengadaan
prasarana penunjang lainnya memungkinkan KWMT :
(1)
Pengumpulan sampah dapat
teradministrasikan dengan baik;
(2)
Pemilahan sampah kering sesuai jenisnya
dapat dilakukan dengan baik dan mempunyai harga jual yang kompetitif;
(3)
Penyimpanan sampah sebelum terjual dapat
tertata dengan baik;
(4)
Pertemuan rutin dapat terlaksana dengan
baik dalam memecahkan dan memcari solusi permasahalan yang timbul dalam upaya
penganggulangan sampah;
Untuk pembangunan kantor dan gudang serta pengadaan
sarana penunjang dibutuhkan pembiayaan senilai Rp. 59.850.000,- (Lima Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah). Sumber pembiayaan diharapkan dapat diperoleh dari donatur baik
institusi maupun individu yang penduli dalam upaya penganggulangan sampah,
kebersihan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar