Selasa, 30 September 2014

KWMT Berencana Bangun Kantor dan Gudang Penyimpanan Sampah

Salah satu upaya penanganan sampah kering telah dilaksanakan melalui Koperasi Warga Mandiri Terpadu (KWMT) yang berdiri sejak tahun 2010 yaitu melalui pengumpulan dan penjualan sampah kering dari warga masyarakat di wilayah RW.09 Kelurahan Ciracas yang menjadi anggota. Hal ini dilakukan untuk mengurangi volume sampah terbuang dan membantu perekonomian masyarakat melalui sampah yang masih mempunyai nilai ekonomi.

Melalui KWMT sampah dari masyarakat ditampung untuk selanjutnya dipilah sesuai dengan jenis sampah kering, mengingat bahwa setiap jenis sampah kering seperti; kertas, plastik, kaleng, logam, dan lain-lain mempunyai nilai harga yang berbeda-beda. Dengan demikian maka penjualan oleh KWMT disesuaikan dengan jenisnya sehingga mendapatkan nilai jual yang baik dan menjadi bagian dari pendapatan yang dapat dinikmati oleh masyarakat.

Warga masyarakat biasanya menyetorkan sampahnya kepada KWMT sebulan sekali baik diantar langsung oleh warga masyarakat ataupun dijemput oleh pengurus KWMT, namun kendala yang dihadapi diantaranya; (a) Warga masyarakat belum memilah sampah yang disetorkan; (b) Penampungan sampah yang terbatas untuk melakukan pemilahan dan penimbangan; (c) Tempat penyimpanan sampah yang terpilah siap dipasarkan belum ada.

Merujuk pada kondisi tersebut, maka diperlukan adanya kantor dan gudang yang dapat menyimpan sampah kering yang telah terpilah dan mempunyai nilai ekonomis serta dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya.

Untuk maksud tersebut KWMT berencana untuk membangun Kantor atau Gudang pada sebidang lahan pada luasan ± 20 M2 di Wilayah RT.001-RW.09 Kelurahan Ciracas. Melalui pembangunan kantor dan gudang serta pengadaan prasarana penunjang lainnya memungkinkan KWMT :
(1)   Pengumpulan sampah dapat teradministrasikan dengan baik;
(2)   Pemilahan sampah kering sesuai jenisnya dapat dilakukan dengan baik dan mempunyai harga jual yang kompetitif;
(3)   Penyimpanan sampah sebelum terjual dapat tertata dengan baik;
(4)   Pertemuan rutin dapat terlaksana dengan baik dalam memecahkan dan memcari solusi permasahalan yang timbul dalam upaya penganggulangan sampah;

Untuk pembangunan kantor dan gudang serta pengadaan sarana penunjang dibutuhkan pembiayaan senilai Rp. 59.850.000,- (Lima Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Sumber pembiayaan diharapkan dapat diperoleh dari donatur baik institusi maupun individu yang penduli dalam upaya penganggulangan sampah, kebersihan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RAT Ke-IX Tahun Buku 2020

Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT, dalam masa pandemi Covid-19 , pada hari Senin 18 Januari 2021 telah terlaksana R...